MENGENAL SIKLUS MENSTRUASI




MENGENAL SIKLUS MENSTRUASI 











Menstruasi merupakan perubahan fisiologis yang terjadi pada wanita yang dipengaruhi oleh horman FSH-Estrogen atau LH-Progesteron. Ditandai dengan keluarnya darah pada endometrium yang keluar secara rutin setiap bulan. Menstruasi terjadi pada usia remaja berkisar usia 10-16 tahun , dipengaruhi oleh kesehatan , nutrisi dan berat badan juga tinggi badan. Menstruasi akan berhenti pada usia 40-50  tahun, monopause.
Pada umumnya,menstruasi berlangsung 3-7 hari. Siklus menstruasi yaitu daur menstruasi yang dialami wanita dalam usia produktif. Pada saat menstruasi terjadi peluruhan dinding rahim. Peluruhan tersebut akan berlangsung tiap bulanya, sehingga terjadinya proses pembersihan rahim karena adanya pembuluh darah ,kelenjar dan sel yang tidah dibuahi. Bagi wanita tidak asing lagi dengan menstruasi yang terjadi setiap bulan kecuali jika adanya pembuahan (kehamilan). Akan tetapi tau kah anda, apakah siklus menstruasi anda normal  ? Mari, kita cari tahu siklus menstruasi yang semestinya terjadi (normal) .
Siklus Menstruasi  Normal
Akan terjadi pertumbuhan folikel primer yang dipengaruhi oleh hormon FSH, pada hari pertama hingga hari ke empat belas. Adapun hormon yang mempengaruhi siklus menstruasi, yaitu :
1.     LH-RH. LH dikeluarkan akibat adanya rangsangan hipofosis
2.     FSH-RH. FSH dikeluarkan melalui rangsangan hipofosis yang dikeluarkan oleh hipotalamus.
3.     PIH. Prolaktin dihambat oleh hipofisis.

Siklus Menstruasi Utama
1.     Masa menstruasi. Akan berlangsung selama 2-8 hari dimana selaput rahim dilepaskan hingga terjadi perdarahan dan hormon-hormon ovarium berada dalam kadar paling rendah.
2.     Masa Proliferasi. Fase ini terjadi pertumbuhan dari dua fungsional untuk mempersiapkan rahim tempat janin. Pada fase ini akan di awali dengan tumbuh kembalinya endometrium. Akan terjadi pada hari ke 12-14
3.     Masa Sekresi. Masa sesudah adanya ovulasi dimana hormon progesteron akan mempengaruhi pertumbuhan endometrium untuk membuat kondisi rahim siap menjadi tempat janin ke rahim.
Siklus haid normal dapat dihitung dari pertama menstruasi hingga menjelang menstruasi pada bulan selanjutnya. Siklus yang normal biasanya terjadi pada 28 hari. Akan tetapi, pada remaja perubahan siklus menstruasi sering terjadi dan dianggap normal. Pada siklus haid normal dipengaruhi oleh praovulasi yang akan berubah tiap bulan dan memiliki perbedaan pada setiap wanita.
Siklus Menstruasi Tidak Normal
Jika anda mengalami pendarahan hingga 35 hari, mungkinkah itu darah menstruasi? Normalnya wanita menstruasi selama 3-8 dengan jumlah darah yang dikeluarkan oleh masing-masing wanita berbeda. Pada dasarnya darah yang dikeluarkan sekitar 30-80ml. Macam-macam siklus menstruasi yang tidak normal, yaitu :
1.     Polymoenorrhea. Pada kasus ini wanita lebih sering mengalami menstruasi yaitu berkisar pada 2-3 minggu sekali.
2.     Mettorrhagia. Siklus ini ditandai dengan datangnya menstruasi yang tidak teratur. Menstruasi ini terjadi sekitar 3-6 munggu sekali.
3.     Oligomenorrhea. Siklus ini terjadi secara tidak teratur hingga mengakibatkan harus diketahui terlebih dahulu penyebab dan kondisinya agar mendapatkan perawatan yang sesuai. Ditemukan pada banyak kasus, siklus ini dipicu karena adanya ketidakseimbangan hormon yang dialami wanita .
4.     Menorrhagia. Adanya pendarahan hebat yang terjadi saat menstruasi. Dipicu karena adanya ketidakseimbangan hormon sehingga menyebabkan siklus menstruasi tanpa adanya ovulasi. Pada keadaan normal, sel telur dari ovarium mennghasilkan progesteron. Apabila kadarnya tidak cukup maka akan mengakibatkan pendarahan saat menstruasi. Segera  konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.



Tanda dan gejala menstruasi

Ada beberapa tanda dan gejala yang seringkali dialami oleh wanita sebelum atau pada saat menstruasi, antara lain:
1.     Rasa nyeri ketika buang air kecil
2.     Demam
3.     Sakit kepala
4.     Peningkatan emosi
5.     Keputihan
6.     Perut terasa mual dan mulas
7.     Bengkak dan nyeri pada payudara
8.     Bau badan yang tidak sedap
9.     Muncul jerawat pada bagian wajah
Tanda-tanda tersebut hampir dialami oleh setiap wanita. Namun sebagian wanita justru merasa biasa saja. Rasa sakit pada bagian perut saat haid bisa sangat menyiksa bagi sebagian orang, namun belum tentu bagi yang lain. Namun, jika rasa sakit atau nyeri haid sangat buruk dan terus-menerus, apalagi disertai muntah atau tidak sadarkan diri, maka sebaiknya anda memeriksakan diri ke dokter. Mungkin ada kelainan tertentu di rahim, sehingga anda mengalami rasa sakit yang teramat sangat.

     Mengatasi Nyeri saat  menstruasi

    Nyeri haid biasanya reda sendiri setelah memasuki hari kedua atau ketiga menstruasi. Rasa nyeri tersebut bisa berkurang dengan beristirahat cukup. Namun, ada juga yang menkonsumsi berbagai jenis obat, mulai dari bahan alami, jamu, hingga obat-obatan sintetis berbentuk kaplet. Cara yang paling aman untuk mengatasi nyeri haid adalah dengan mengkonsumsi makanan bergizi dan kaya akan kalsium.

Namun, ada sejumlah ramuan herbal tradisional yang biasa digunakan untuk mengatasi nyeri haid. Di antaranya adalah campuran kunyit (3 jari), gambir (2 potong), dan 5-6 lembar daun sirih dengan 40 ml air. Tumbuk bahan-bahan tersebut, saring, lalu minum. Agar khasiatnya lebih terasa, ramuan ini sebaliknya diminum 2 hari sebelum datang bulan. Nah, semoga informasi ini cukup membantu anda.