MENGENAL SIKLUS MENSTRUASI
09.38.30
MENGENAL SIKLUS MENSTRUASI
Menstruasi merupakan perubahan fisiologis yang terjadi pada wanita yang
dipengaruhi oleh horman FSH-Estrogen atau LH-Progesteron. Ditandai dengan
keluarnya darah pada endometrium yang keluar secara rutin setiap bulan. Menstruasi
terjadi pada usia remaja berkisar usia 10-16 tahun , dipengaruhi oleh kesehatan
, nutrisi dan berat badan juga tinggi badan. Menstruasi akan berhenti pada usia
40-50 tahun, monopause.
Pada umumnya,menstruasi berlangsung 3-7 hari. Siklus menstruasi yaitu
daur menstruasi yang dialami wanita dalam usia produktif. Pada saat menstruasi
terjadi peluruhan dinding rahim. Peluruhan tersebut akan berlangsung tiap
bulanya, sehingga terjadinya proses pembersihan rahim karena adanya pembuluh
darah ,kelenjar dan sel yang tidah dibuahi. Bagi wanita tidak asing lagi dengan
menstruasi yang terjadi setiap bulan kecuali jika adanya pembuahan (kehamilan).
Akan tetapi tau kah anda, apakah siklus menstruasi anda normal ? Mari,
kita cari tahu siklus menstruasi yang semestinya terjadi (normal) .
Siklus Menstruasi
Normal
Akan terjadi pertumbuhan folikel primer yang dipengaruhi oleh hormon
FSH, pada hari pertama hingga hari ke empat belas. Adapun hormon yang
mempengaruhi siklus menstruasi, yaitu :
1. LH-RH. LH dikeluarkan akibat
adanya rangsangan hipofosis
2. FSH-RH. FSH dikeluarkan
melalui rangsangan hipofosis yang dikeluarkan oleh hipotalamus.
3. PIH. Prolaktin dihambat
oleh hipofisis.
Siklus Menstruasi Utama
1. Masa menstruasi. Akan
berlangsung selama 2-8 hari dimana selaput rahim dilepaskan hingga terjadi
perdarahan dan hormon-hormon ovarium berada dalam kadar paling rendah.
2. Masa Proliferasi. Fase ini
terjadi pertumbuhan dari dua fungsional untuk mempersiapkan rahim tempat janin.
Pada fase ini akan di awali dengan tumbuh kembalinya endometrium. Akan terjadi
pada hari ke 12-14
3. Masa Sekresi. Masa sesudah
adanya ovulasi dimana hormon progesteron akan mempengaruhi pertumbuhan
endometrium untuk membuat kondisi rahim siap menjadi tempat janin ke rahim.
Siklus haid normal dapat dihitung dari pertama menstruasi hingga
menjelang menstruasi pada bulan selanjutnya. Siklus yang normal biasanya
terjadi pada 28 hari. Akan tetapi, pada remaja perubahan siklus menstruasi
sering terjadi dan dianggap normal. Pada siklus haid normal dipengaruhi oleh
praovulasi yang akan berubah tiap bulan dan memiliki perbedaan pada setiap
wanita.
Siklus Menstruasi Tidak
Normal
Jika anda mengalami pendarahan hingga 35 hari, mungkinkah itu darah
menstruasi? Normalnya wanita menstruasi selama 3-8 dengan jumlah darah yang
dikeluarkan oleh masing-masing wanita berbeda. Pada dasarnya darah yang
dikeluarkan sekitar 30-80ml. Macam-macam siklus menstruasi yang tidak normal,
yaitu :
1. Polymoenorrhea. Pada kasus ini wanita lebih
sering mengalami menstruasi yaitu berkisar pada 2-3 minggu sekali.
2. Mettorrhagia. Siklus ini
ditandai dengan datangnya menstruasi yang tidak teratur. Menstruasi ini terjadi
sekitar 3-6 munggu sekali.
3. Oligomenorrhea. Siklus ini
terjadi secara tidak teratur hingga mengakibatkan harus diketahui terlebih
dahulu penyebab dan kondisinya agar mendapatkan perawatan yang sesuai.
Ditemukan pada banyak kasus, siklus ini dipicu karena adanya ketidakseimbangan
hormon yang dialami wanita .
4. Menorrhagia. Adanya
pendarahan hebat yang terjadi saat menstruasi. Dipicu karena adanya
ketidakseimbangan hormon sehingga menyebabkan siklus menstruasi tanpa adanya
ovulasi. Pada keadaan normal, sel telur dari ovarium mennghasilkan progesteron.
Apabila kadarnya tidak cukup maka akan mengakibatkan pendarahan saat
menstruasi. Segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan
penanganan lebih lanjut.
Tanda dan gejala menstruasi
Ada beberapa tanda dan gejala
yang seringkali dialami oleh wanita sebelum atau pada saat menstruasi, antara
lain:
1.
Rasa nyeri ketika buang air kecil
2.
Demam
3.
Sakit kepala
4.
Peningkatan emosi
5.
Keputihan
6.
Perut terasa mual dan mulas
7.
Bengkak dan nyeri pada payudara
8.
Bau badan yang tidak sedap
9.
Muncul jerawat pada bagian wajah
Tanda-tanda tersebut hampir dialami oleh setiap wanita. Namun sebagian
wanita justru merasa biasa saja. Rasa sakit pada bagian perut saat haid bisa
sangat menyiksa bagi sebagian orang, namun belum tentu bagi yang lain. Namun,
jika rasa sakit atau nyeri haid sangat buruk dan terus-menerus, apalagi
disertai muntah atau tidak sadarkan diri, maka sebaiknya anda memeriksakan diri
ke dokter. Mungkin ada kelainan tertentu di rahim, sehingga anda mengalami rasa
sakit yang teramat sangat.
Mengatasi Nyeri saat
menstruasi
Nyeri haid biasanya reda
sendiri setelah memasuki hari kedua atau ketiga menstruasi. Rasa nyeri tersebut
bisa berkurang dengan beristirahat cukup. Namun, ada juga yang menkonsumsi
berbagai jenis obat, mulai dari bahan alami, jamu, hingga obat-obatan sintetis
berbentuk kaplet. Cara yang paling aman untuk mengatasi nyeri haid adalah
dengan mengkonsumsi makanan
bergizi dan kaya akan kalsium.
Namun, ada sejumlah ramuan herbal tradisional yang biasa digunakan untuk mengatasi nyeri haid. Di antaranya adalah campuran kunyit (3 jari), gambir (2 potong), dan 5-6 lembar daun sirih dengan 40 ml air. Tumbuk bahan-bahan tersebut, saring, lalu minum. Agar khasiatnya lebih terasa, ramuan ini sebaliknya diminum 2 hari sebelum datang bulan. Nah, semoga informasi ini cukup membantu anda.
Namun, ada sejumlah ramuan herbal tradisional yang biasa digunakan untuk mengatasi nyeri haid. Di antaranya adalah campuran kunyit (3 jari), gambir (2 potong), dan 5-6 lembar daun sirih dengan 40 ml air. Tumbuk bahan-bahan tersebut, saring, lalu minum. Agar khasiatnya lebih terasa, ramuan ini sebaliknya diminum 2 hari sebelum datang bulan. Nah, semoga informasi ini cukup membantu anda.
